Jangan Sampai Ayam Sehat, Kitanya Malah Sakit! Pentingnya K3LH di Kandang ATU SMK N1 Kedawung

 

Jangan Sampai Ayam Sehat, Kitanya Malah Sakit! Pentingnya K3LH di Kandang ATU SMK N1 Kedawung

Halo gaes! Balik lagi nih di blog baimblukutukblukutuk. Kali ini kita mau bahas sesuatu yang penting banget, apalagi buat kalian yang lagi asik-asikan di dunia peternakan unggas, khususnya nih buat adik-adik atau teman-teman di Jurusan Agribisnis Ternak Unggas (ATU) SMK N1 Kedawung Sragen.

Urusan K3LH—alias Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan Hidup—itu bukan cuma buat pekerja pabrik yang berhadapan sama mesin-mesin gede. Anak kandang kayak kita juga WAJIB banget tahu dan terapin! Kenapa? Karena di kandang itu banyak potensi bahaya, lho!

Yuk, kita bedah satu per satu K3LH di lingkungan praktik ATU SMK N1 Kedawung, dari mulai kandang sampai tempat pakan.


K: Keselamatan Kerja (Safety First!)

Keselamatan ini intinya gimana caranya kita kerja di kandang tanpa celaka.

Contoh Nyata di ATU SMK N1 Kedawung:

  1. Hati-hati Sama Peralatan Listrik:

    • Potensi Bahaya: Korsleting, kesetrum (apalagi kalau kandangnya basah atau habis nyuci). Kita tahu di kandang ATU ada lampu pemanas, kipas angin, atau alat pencampur pakan yang pakai listrik.

    • Penerapan K3: Pastikan kabel-kabel rapi, tidak terkelupas, dan sakelar/stop kontak yang dipakai adalah yang aman (tahan cipratan air kalau memungkinkan). Jangan pegang alat listrik dengan tangan basah!

  2. Jalur Evakuasi dan Pintu Kandang:

    • Potensi Bahaya: Kalau ada kejadian darurat (misalnya kebakaran kecil atau ayam ngamuk karena kaget), akses keluar harus lancar.

    • Penerapan K3: Pintu kandang jangan dihalangi barang-barang. Kalau ada alat pemadam api ringan (APAR), pastikan penempatannya mudah dijangkau dan semua anak ATU tahu cara pakainya.

  3. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Wajib!

    • Potensi Bahaya: Kotoran, debu pakan, cakar ayam, bau.

    • Penerapan K3: Saat masuk kandang, wajib pakai sepatu bot (biar kaki aman dari injakan kotoran/benda tajam), masker (penting banget buat hindari debu pakan atau kotoran yang bisa bikin sesak/alergi), dan pakaian kerja/wearpack (biar baju sekolah nggak kotor dan terlindungi).


K: Kesehatan Kerja (Sehat Dulu, Baru Cuan!)

Kesehatan ini fokusnya biar kita nggak sakit gara-gara kerja di kandang.

Contoh Nyata di ATU SMK N1 Kedawung:

  1. Jaga Kebersihan Diri:

    • Potensi Bahaya: Penyakit menular dari unggas (Zoonosis), seperti flu burung (walaupun jarang, tapi tetap harus waspada!), atau penyakit kulit karena kotoran.

    • Penerapan K3: Cuci tangan pakai sabun setelah selesai beraktivitas di kandang, terutama sebelum makan atau minum. Ganti pakaian kerja begitu keluar dari area kandang.

  2. Penanganan Vaksin dan Obat:

    • Potensi Bahaya: Bahan kimia atau zat berbahaya jika tertelan atau kena kulit.

    • Penerapan K3: Saat melakukan vaksinasi, gunakan sarung tangan dan masker yang tepat. Sisa-sisa botol obat/vaksin tidak boleh dibuang sembarangan dan harus ditangani sesuai prosedur (ini sudah masuk ke aspek Lingkungan Hidup juga, sih).

  3. Ergonomi Angkat Beban:

    • Potensi Bahaya: Cedera punggung atau otot saat angkat karung pakan yang berat.

    • Penerapan K3: Angkat karung pakan dengan posisi yang benar, yaitu jongkok dulu, punggung tegak, baru angkat menggunakan kekuatan kaki, bukan punggung. Kalau terlalu berat, mending minta bantuan teman!


LH: Lingkungan Hidup (Kandang Bersih, Udara Segar)

Aspek ini memastikan kegiatan peternakan kita nggak merusak lingkungan sekitar.

Contoh Nyata di ATU SMK N1 Kedawung:

  1. Pengelolaan Limbah Kotoran (Manure):

    • Potensi Masalah: Bau tidak sedap, mencemari air tanah, sarang lalat.

    • Penerapan K3LH: Kotoran unggas diangkut dan diproses dengan benar, misalnya dijadikan pupuk kompos atau diolah di tempat penampungan khusus. Pastikan tidak menumpuk di sembarang tempat di sekitar kandang sekolah.

  2. Penanganan Sampah Benda Tajam dan Bangkai:

    • Potensi Masalah: Jarum suntik bekas vaksinasi (kalau ada) bisa melukai, bangkai ayam menularkan penyakit ke ayam lain dan lingkungan.

    • Penerapan K3LH: Bangkai ayam harus segera dieliminasi (dikubur atau dibakar di tempat yang aman dan sesuai aturan). Sampah tajam (misalnya botol pecah atau jarum) dibuang di wadah khusus yang aman, jangan dicampur sampah biasa.

  3. Ventilasi Udara Kandang:

    • Potensi Masalah: Udara kotor di kandang bisa bikin ayam stres dan menyebarkan penyakit, termasuk bau tidak sedap ke lingkungan luar.

    • Penerapan K3LH: Pastikan sistem ventilasi (baik alami maupun menggunakan kipas) berjalan optimal. Tujuannya agar amonia (bau pesing dari kotoran) tidak menumpuk dan udara selalu fresh.


Kesimpulan Santai

Intinya gini, K3LH di Jurusan ATU SMK N1 Kedawung Sragen itu bukan sekadar teori di kelas. Itu adalah gaya hidup saat kita praktik.

Menerapkan K3LH bukan cuma melindungi diri kita sendiri dari bahaya (Keselamatan & Kesehatan), tapi juga menjaga ayam-ayam kesayangan kita tetap sehat, dan lingkungan sekolah/sekitar kandang tetap bersih dan nyaman (Lingkungan Hidup).

Jadi, sebelum kasih pakan ke ayam, pastikan masker kamu sudah terpasang. Sebelum angkat karung, pastikan posisi kamu benar. Dan setelah semua beres, jangan lupa cuci tangan!

Ayam Sehat, Siswa Selamat, Lingkungan Nyaman! Setuju?

Yuk, mulai sekarang lebih disiplin lagi ya dalam menerapkan K3LH di kandang! Share pengalaman K3LH kalian di kolom komentar ya! Sampai jumpa di artikel berikutnya!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jangan Cuma Jago Ngasih Pakan, Jadilah Programmer Kandang! Belajar Berpikir Komputasional di ATU

Jangan Cuma Scroll, Saatnya Upload! Jadi Peternak Sekaligus Kreator Konten Digital Agribisnis